Tidak hanya peneliti, masyarakat umum menjadi tertarik mengetahui bagaimana kloning dilakukan serta terlibat dalam pro dan kontra.
Berikut adalah pro dan kontra kloning yang tidak kunjung selesai menjadi perdebatan hingga saat ini.
Pro Kloning
Kloning memiliki potensi membawa perubahan yang diinginkan dalam susunan genetik individu.Melalui kloning, sifat genetik baik dapat terus dipromosikan sedangkan sifat negatif bisa dihilangkan.
Kloning juga bisa diterapkan pada tanaman untuk menghapus atau mengubah gen cacat sehingga membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit.
Kloning dapat pula diaplikasikan untuk membuat organ manusia sehingga melepaskan ketergantungan pada donor organ.
Di sini kita akan melihat keuntungan potensial dari kloning.
1. Penggantian organ
Jika dapat dikloning, organ tubuh hasil kloning akan berfungsi sebagai sistem cadangan.
Kloning bagian tubuh berperan sebagai penyelamat. Ketika organ tubuh seperti ginjal atau jantung gagal berfungsi, dimungkinkan untuk menggantinya dengan organ tubuh hasil kloning.
2. Menggantikan reproduksi alam
Kloning pada manusia dapat menjadi solusi untuk infertilitas. Kloning bisa berfungsi sebagai pilihan untuk memproduksi anak-anak.
Dengan kloning, terdapat kemungkinan untuk menghasilkan sifat-sifat yang diinginkan pada seorang individu.
3. Bantuan dalam penelitian genetika
Teknologi kloning berpotensi membantu dalam penelitin genetika.
Unsur genetik pada manusia kloning memungkinkan direkayasa sehingga mempermudah analisis gen.
Kloning juga membantu dalam memerangi berbagai penyakit genetik.
4. Mendapatkan sifat khusus dalam organisme
Kloning memungkinkan kita memperoleh organisme yang disesuaikan untuk kepentingan suatu masyarakat.
Kloning merupakan cara terbaik meniru hewan yang dapat digunakan untuk tujuan penelitian.
Perubahan positif pada makhluk hidup dengan bantuan kloning akan menjadi keuntungan tersendiri untuk umat manusia.
Kontra Kloning
Selain suara pro, kloning juga memiliki penentang.Meskipun kloning merupakan keajaiban dalam bidang genetika, tetap terdapat potensi merugikan.
Kloning adalah proses menyalin atau mereplikasi sifat biologis pada organisme.
Hal ini tentu bisa mengurangi keragaman di alam. Selain itu, sebagian orang masih skeptis apakah kloning mampu mewujudkan semua potensinya menjadi kenyataan.
Berikut adalah beberapa poin mengenai kerugian kloning.
1. Merugikan keragaman genetika
Kloning menciptakan gen identik. Hal ini akan membuat hilangnya keragaman pada suatu populasi.
Keragaman yang semakin berkurang berarti melemahkan suatu organisme untuk beradaptasi.
Kloning berpotensi merusak keindahan yang bertumpu pada keanekaragaman.
2. Potensi malpraktik
Sementara memungkinkan proses utak-atik pada genetika manusia, tetap terdapat potensi kegagalan pada kloning.
Kegagalan kloning organ tubuh, misalnya, berisiko mengakibatkan malpraktik.
3. Keterjangkauan
Kloning organ tubuh untuk transplantasi tentu membutuhkan teknologi tinggi serta biaya besar.
Akankah prosedur ini efektif? Akankan masyarakat banyak mampu menjangkaunya?
4. Merebut kuasa Tuhan
Kloning akan mempertaruhkan hak asasi manusia. Apakah secara moral dan etika kloning diperbolehkan?
Ini akan membuat manusia mampu menciptakan manusia.
Apakah kloning tidak akan mendevaluasi nilai kemanusiaan?
Apakah kloning akan merampas sebagian kuasa Tuhan?
0 comments:
Post a Comment