[TIPS] Sejarah & Asal Usul Transplantasi Organ

Meskipun transplantasi organ umum dikenal di dunia kedokteran moderen, di masa lalu  transplantasi organ lebih nampak seperti fiksi ilmiah.
Ide mentransfer organ dari tubuh yang satu ke tubuh yang lain sudah ada sejak dulu. Namun saat ini bahkan kita telah dapat melakukan transplantasi beberapa organ, termasuk jantung, hati, dan paru-paru. 
Transplantasi Kuno & Mitos
Banyak mitos Romawi dan Cina yang menyebut tentang transplantasi kaki dan hati oleh para orang suci (saints) dan tabib, namun transplantasi pertama yang tercatat baru terjadi pada abad kedua SM.
Dokter bedah India, Sushruta melakukan transplantasi kulit dari seorang laki-laki untuk membantu merenovasi hidung laki-laki lain.
Catatan lain mengenai transplantasi dilakukan di akhir abad ke-16, yang juga transplantasi kulit.
Transplantasi pertama yang ditolak tubuh pasien tercatat dilakukan oleh Dokter bedah Itali, Gasparo Tagliacozzi yang juga melakukan cangkok kulit.

Awal 1900-an

Eksperimen transplantasi paling penting dilakukan pada awal abad ke-20 oleh ahli bedah dari Perancis, Alexis Carrel.
Dia mulai bereksperimen dengan transplantasi pembuluh darah arteri dan vena. Usaha ini membuatnya berhasil meraih hadial Nobel pada tahun 1912.
Carrel juga orang pertama yang mengidentifikasi masalah penolakan (rejection) transplantasi, dilema yang menghadang banyak ilmuwan dan dokter.
Melakukan eksperimen pada anjing, Carrel mempelajari tubuh resipien yang paling sering menolak materi organ donor.

Joseph Murray

Pada tahun 1954, Dr. Joseph Murray melakukan transplantasi ginjal pertama dengan sukses.
Prosedur tersebut, yang mentransfer sebuah ginjal dari salah satu kembar identik ke kembarannya yang lain, berhasil karena orang kembar berbagi gen yang sama dan tubuh pasien tidak menolak ginjal yang baru.
Pada tahun 1962, dengan mengikuti prosedur ini dia berhasil melakukan transplantasi ginjal dari orang yang sudah meninggal ke yang masih hidup untuk pertama kali.
Dengan menggunakan obat imunosupresif selama operasi, Murray berhasil menghentikan penolakan ginjal baru oleh tubuh pasien.

Transplantasi Organ Lain

Organ utama lain yang sering ditransplantasikan adalah paru-paru yang dilakukan pertama kali pada tahun 1962 oleh James Hardy, dari Mississippi, AS.
Paru-paru diambil dari donor yang sudah meninggal dan dicangkokkan ke tubuh pasien yang menderita kanker paru-paru.
Resipien atau penerima donor bertahan hidup selama 18 hari sebelum akhirnya gagal ginjal.
Seorang dokter Colorado juga berusaha melakukan transplantasi hati pada tahun yang sama, tapi harus menunggu sampai 1967 untuk mencapai keberhasilan.
Transplantasi jantung pertama dilakukan pada tahun 1967 oleh Christian Barnard di Afrika Selatan, namun penerima donor juga meninggal 18 hari kemudian.

Perkembangan dan Kemajuan Transplantasi

Rasio keberhasilan transplantasi moderen dapat dikaitkan dengan cyclosporine, salah satu obat imunosupresan.
Dirancang untuk mengurangi sistem kekebalan tubuh, cyclosporine membantu tubuh beradaptasi dengan jaringan baru hasil transplantasi.
Pada tahun 1980, FDA (BPPOM Amerika), menyetujui penggunaan obat yang dinamakan Viaspan untuk membantu orang dengan transplantasi hati agar dapat hidup lebih lama.
Pada tahun 1992, transplantasi dari baboon ke manusia berhasil dilakukan. FDA sedang menguji obat yang dinamakan Cylex, yang dapat mengurangi infeksi pada pasien pasca operasi.

0 comments:

Post a Comment