Callisto salah satu bulan Jupiter berukuran besar atau satelit terbesar ketiga di tata surya setelah Ganymede dan Titan.
Dengan diameter 4820 km, Callisto berukuran 40% lebih besar dari bulan dan sepertiga ukuran bumi.
Callisto memiliki luas permukaan 7,30 × 107 km² atau lebih besar dari benua Asia.
Callisto adalah salah satu satelit Galilea atau yang ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610 dengan teleskop versi awal.
Diameter
Callisto sepadan dengan 99% diameter Merkurius, tetapi memiliki massa
jauh lebih kecil karena sejumlah besar es di dalamnya. Callisto terdiri
dari sekitar setengah batu dan setengah es.
Permukaan Callisto
memiliki banyak kawah dan berusia amat tua. Kawah di permukaannya hampir
mencapai titik jenuh yang berarti setiap kawah baru akan menimpa kawah
lama.
Permukaan Callisto tampak amat berlubang seperti lumpur yang terkena hujan.
Sebagai
salah objek tata surya yang paling banyak kawah selain Merkurius,
Callisto tidak memiliki fitur geografis utama selain kawah akibat
benturan meteorit.
Tak ada gunung besar atau pegunungan di
Callisto. Beberapa kawah, khususnya Valhalla, membentuk retakan
berbentuk cincin konsentris.
Callisto memiliki atmosfer tipis
karbon dioksida dan molekul oksigen serta laut tipis dibawah permukaan
dengan kedalaman 100-150 km.
Namun, spekulasi tentang kehidupan diluar bumi di lautan bulan Jupiter sebagian besar berfokus pada Europa.
Callisto
secara luas dianggap sebagai koloni manusia potensial di masa depan
karena lokasinya yang jauh sehingga terbebas dari radiasi Jupiter dengan
geologi permukaan yang stabil.
Sebaliknya, Io terletak di salah
satu daerah dengan radiasi Jupiter paling ekstrim, dengan dataran yang
ditutupi belerang, serta gunung berapi yang terus meletus.
Callisto mengorbit Jupiter pada jarak 1.880.000 km, sehingga menjadikannya bulan Galilea keempat dalam hal jarak.
Sebagai perbandingan, bulan mengorbit bumi pada jarak sekitar 400.000 km.
0 comments:
Post a Comment