Saint Helena adalah sebuah pulau terpencil di Samudera Atlantik Selatan dengan luas 420 kilometer persegi.
Saint
Helena dikenal sebagai tempat pengasingan berbagai tokoh seperti
Napoleon Bonaparte, seorang pemimpin militer yang terkenal dan Kaisar
Perancis (1804-1814).
Tokoh
lain yang pernah diasingkan ke pulau tersebut adalah Dinuzulu
kaCaetshwayo, Raja Zululand (1884-1913), dan lebih dari 5.000 Boer,
kolonis Eropa Afrika Selatan yang memberontak pada akhir dekade 1890
ketika Kerajaan Inggris mencoba mencaplok tanah mereka.
Secara
historis, Saint Helena menjadi titik strategis geopolitik penting karena
kapal yang melakukan perjalanan dari Timur akan melewati wilayah
tersebut dalam perjalanan mereka ke Amerika Serikat atau Eropa.
Saat
ini, sekitar 4.200 orang tinggal di Saint Helena. Pulau ini berjarak
lebih dari 2.000 km dari daratan terdekat yaitu Afrika.
Saint Helena pertama kali ditemukan oleh Portugis pada tahun 1502 dan masih tak berpenghuni.
Orang
Portugis menemukan bahwa pulau tersebut memiliki banyak cadangan air
segar, kambing liar, dan pohon buah-buahan serta sayuran.
Alih-alih
dihuni secara permanen, Saint Helena digunakan sebagai titik perhentian
dan titik pertemuan bagi mereka yang bepergian ke arah timur dari Timur
Tengah atau Asia Timur.
Selama lebih dari satu abad, Portugis
mampu menjaga lokasi pulau tersebut tetap tidak diketahui dan
memanfaatkannya untuk kepentingan mereka sendiri.
Pada tahun 1590-an, Inggris menemukan lokasi pulau itu dan mulai menyerang kapal dagang Portugis yang terlihat di Saint Helena.
Portugis
lantas menyerahkan Saint Helena setelah pelaut Inggris dan Belanda
membunuh semua ternak dan menodai kapel milik Portugis.
Pada tahun
1658, Inggris, khususnya East India Company, mengklaim pulau itu
sehingga menjadi koloni Inggris kedua setelah Bermuda.
Sejak saat
itu hingga tahun 1981, Pulau Saint Helena menjadi koloni Inggris,
diperintah oleh gubernur dan digunakan sebagai basis perdagangan dan
pangkalan militer.
Setelah tahun 1981, Saint Helena resmi menjadi
British Dependent Territory dan penduduk pulau itu kehilangan hak mereka
atas kewarganegaraan Inggris.
Untuk sebagian besar sejarahnya,
perekonomian Saint Helena didasarkan pada hanya satu jenis tanaman yaitu
rami Selandia Baru yang digunakan untuk tali dan benang.
Wilayah Saint Helena didominasi oleh dataran tinggi vulkanik dengan hanya sebagian kecil lahan datar yang bisa ditanami.
Ketika
orang Eropa pertama tiba, pulau ini masih ditutupi dengan hutan tropis,
namun sekarang sebagian besar vegetasi di Saint Helena merupakan
tanaman yang diperkenalkan dari daerah luar.
Saint Helena memiliki
berbagai spesies tanaman yang tidak ditemukan di tempat lain, namun
sebagian diantaranya mengalami ancaman kepunahan.
Dua sistem pulau lainnya berhubungan dengan Saint Helena yaitu Pulau Ascension di utara dan Tristan da Cunha di selatan.
Tristan da Cunha dikenal sebagai pulau berpenghuni paling terisolasi di dunia.
0 comments:
Post a Comment