Siapakah Romulus & Remus? Kisah Pendiri Kota Roma

Romulus dan Remus adalah dua bersaudara dalam mitologi Romawi yang diyakini sebagai pendiri kota Roma.
Para sejarawan percaya bahwa Romulus dan Remus mungkin merupakan tokoh nyata meskipun kemudian kisahnya dibesar-besarkan.
Nama Roma diambil dari Romulus yang dikemudian hari lebih dominan dibanding Remus.
Kisah Romulus dan Remus menarik untuk disimak. Menurut legenda, kedua orang ini merupakan saudara kembar yang lahir dari pasangan dewa perang, Mars dan Perawan Vestal, Rhea Silvia.
Setelah lahir, kedua anak ini dikisahkan terombang-ambing di Sungai Tiber dan ditemukan oleh seekor serigala betina.
Alih-alih menjadikannya santapan, serigala betina memutuskan untuk merawat Romulus dan Remus.
Keduanya lantas ditemukan oleh seorang gembala bernama Faustulus dan mengasuhnya hingga dewasa.
Di kemudian hari, kedua saudara kembar ini mampu menggulingkan raja sebuah kota di Italia bernama Alba Longa. Setelah berkuasa keduanya lantas mendirikan kota Roma.
Meskipun bersaudara, hubungan antara Romulus dan Remus bukan tanpa perselisihan.
Legenda mengatakan bahwa Romulus diangkat sebagai raja Roma oleh sekawanan gagak. Keduanya lantas berselisih dan baru berakhir saat Romulus membunuh Remus.
Romulus melanjutkan membangun Legiun Romawi dan Senat dan terbukti merupakan penakluk yang tangguh.
Di tangan Romulus, pada tahun 700 SM pengaruh Roma semakin meluas di seluruh Italia. Romulus juga berjasa meletakkan dasar bagi Kekaisaran Romawi yang agung.
Meskipun berjasa mendirikan Roma, Romulus bukanlah orang yang berbudi baik.
Dia tidak ragu-ragu menggunakan segala cara untuk mengamankan kekuasaannya termasuk menculik perempuan Sabines, sebuah suku di Italia, untuk membantu memperbanyak populasi kota Roma.
Romulus juga memiliki hubungan tidak harmonis dengan Senat. Dia digambarkan sebagai orang yang berbahaya dan paranoid dalam tahun-tahun terakhir masa hidupnya.
Romulus dan Remus muncul dalam banyak ikonografi Romawi, bersama dengan serigala betina yang dipercaya merawat mereka saat bayi.
Pada tahun 2007, sebuah gua besar ditemukan di sekitar daerah tempat asal Romulus dan Remus.
Gua ini diduga digunakan sebagai tempat pemujaan oleh orang Romawi yang berkaitan dengan mitos Romulus dan Remus.
Dugaan lain mengatakan cerita Romulus dan Remus sengaja dikarang oleh tokoh nyata Romulus untuk memberikan nuansa magis atas pemerintahannya.
Jika benar demikian, usaha ini tidak sia-sia, setelah kematiannya, Romulus dianggap sebagai dewa oleh penduduk Roma.